-
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULANÂ
Karya sastra merupakan sarana mengembangkan imajinasi seseorang melalui lingkungannya yang memiliki nilai dan estetis. Berbagai karya sastra dibagi menjadi tiga jenis, prosa, drama, dan puisi, berdasarkan bentuknya. Prosa merupakan karya sastra yang tulisannya bebas dan tidak terikat oleh berbagai aturan. Drama adalah jenis karya sastra berbentuk naskah yang menjelaskan tentang realitas, karakter, dan perilaku hidup manusia, dan kisahnya diceritakan melalui peran dan dialog.Â
 Puisi sebagai jenis karya sastra memiliki nilai sastra dan seni yang tinggi karena bahasanya yang luwes dan ekspresif dalam pemilihan kata. Puisi pada hakikatnya adalah sarana untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan bagi penulis. Puisi terdiri dari dua struktur, struktur batin dan struktur fisik. Kedua struktur tersebut saling mengikat satu sama lain untuk membentuk makna yang utuh.
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa puisi Hujan Bulan Juni memiliki Analisis ini menemukan strukur batin yaitu (1) tema, cinta yang tak tersampaikan dan memilih untuk diam, (2) rasa, mengandung perasaan sedih dan sendu akan ketulusan cinta, (3) nada dan suasana, menggunakan nada lirih namun dengan emosi tenang, (4) amanat, tentang sifat ketabahan, kebijaksanaan, kearifan yang harus dimiliki olehsetiap manusia meskipun tidak sesuai dengan yang diinginkan. Juga struktur fisik yaitu (1) tipografi, penyusunan menggunakan rata kiri dengan jumlah 3 bait masing-masing bait terdiri dari 4 baris, (2) pengimajian, menggunanakan imaji visual (penglihatan) dan imaji pendengar, (3) majas, menggunakan majas personifikasi, (4) verifikasi, menggunakan pola persajakan berbunyi a-i-a-u, a-i-a-u, i-i-a-u.
DAFTAR PUSTAKA
Almubary, Dasri. 2002. Puisi dan Prosa. Pekanbaru. Yayasan Sepadan Tamadun.
Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Puisi Karya Sastra. Bandung. Sinar Baru Algensindo.
Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung. Sinar Baru.Â