Dampak Eksperimen Penjara Zimbardo
Eksperimen ini menjadi terkenal dan banyak dikutip dalam buku teks dan publikasi lainnya. Menurut Zimbardo dan rekan-rekannya, Eksperimen Penjara Stanford menunjukkan peran penting yang dapat dimainkan oleh situasi tersebut dalam perilaku manusia.
Karena para penjaga ditempatkan pada posisi berkuasa, mereka mulai berperilaku dengan cara yang tidak biasa mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari atau situasi lainnya. Para tahanan, yang ditempatkan dalam situasi di mana mereka tidak memiliki kendali nyata , menjadi penurut dan tertekan.
Pada tahun 2011, Majalah Alumni Stanford menampilkan kilas balik Eksperimen Penjara Stanford untuk memperingati ulang tahun ke-40 eksperimen tersebut. Artikel tersebut memuat wawancara dengan beberapa orang yang terlibat, termasuk Zimbardo dan peneliti lain serta beberapa peserta.
Dalam wawancara tersebut, Richard Yacco, salah satu tahanan dalam eksperimen tersebut, menyatakan bahwa eksperimen tersebut menunjukkan kekuatan peran dan harapan masyarakat yang dapat memengaruhi perilaku seseorang.
Pada tahun 2015, percobaan tersebut menjadi topik film layar lebar berjudul The Stanford Prison Experiment yang mendramatisir peristiwa penelitian tahun 1971.
Kritik terhadap Eksperimen Penjara Stanford
Selama bertahun-tahun sejak percobaan ini dilakukan, telah muncul sejumlah kritik terhadap penelitian ini. Beberapa di antaranya adalah:
Masalah Etika
Eksperimen Penjara Stanford sering dikutip sebagai contoh penelitian tidak etis.5 Penelitian ini tidak dapat ditiru oleh peneliti saat ini karena gagal memenuhi standar yang ditetapkan oleh berbagai kode etik, termasuk Kode Etik Asosiasi Psikologi Amerika .
Mengapa eksperimen Zimbardo tidak etis?