Sumber Kepustakaan
W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: PN Balai Pustaka, 1984.
B. Setiawan dkk., Ensiklopedi Nasional Indonesia Jakarta: PT Delta Pamungkas, 2004.
Karl-Heinz Peschke, Etika Kristiani Jilid III Kewajiban Moral Dalam Hidup Pribadi, penerj. Alex Armanjaya, Yosef M. Florisan dan G. Kirchberger Maumere: Penerbit Ledalero, 2003.
Luluk Mukarromah  dan Fathul Lubabin Nuqul, "Dinamika Psikologi pada Pelaku Percobaan Bunuh Diri" Jurnal Psikoislamika, 11:2 Malang,  2011.
Kartini Kartono, Patologi Sosial 2; Kenakalan Remaja Jakarta: CV Rajawali, 1986.
Singgih D. Gunarsa dan Singgih D. Gunarsa, Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan  Keluarga Jakarta: Gunung Mulia, 1991.
Paul Budi Kleden, Membongkar Derita, Teodice: Sebuah Kegelisahan Filsafat dan Teologi, Maumere: Penerbit  Ledalero, 2006.
Yohanes  Paulus II,  Tentang Sakit dan Derita, ed. Richardus  M. Buka Maumere: Penerbit Ledalero, 2010.
Muhammad Kemaluddin Naufal, "Putus Cinta Menjadi Faktor Bunuh Diri di Kalangan Remaja", dalam https://www.kompasiana.com/kemalnaufal/62998ce8d263456bb36c02f2/putus-cinta-menjadi-faktor-bunuh-diri-di-kalangan-remaja, diakses pada 30, Januari, 2024.
Drg,Widyawati M.K.M, "Cegah Bunuh Diri, Perlu Peran Keluarga dan Media Massa" dalam https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180930/0428077/cegah-bunuh-diri-perlu-peran-keluarga-dan-media-massa/ , diakses pada 30, Januari 2024.Imaji, "Peran Jurnalis dan Media Massa dalam Penanggulangan Bunuh Diri" dalam https://imaji.or.id/peran-jurnalis-dan-media-massa-dalam-penanggulangan-bunuh-diri/ diakses pada 30 Januari 2024.