Yang paling penting ialah asbab an-nuzul dapat membantu memahami apakah suatu ayat berlaku umum atau berlaku khusus, selanjutnya dalam hal apa ayat itu di terapkan. Maksud yang sesungguhnya suatu ayat dapat di pahami melalui asbab an-nuzul.
3. Pengetahuan tentang asbab an-nuzul akan mempermudah orang yang menghafal ayat-ayat al-qur'an serta memperkuat keberadaan wahyu dalam ingatan yang mendengarnya jika mengetahui sebab turunnya. Sebab, pertalian antara sebab dan musabab (akibat), hukum dan peristiwa, peristiwa dan pelaku, masa dan tempatnya, semua ini merupakan faktor-faktor yang menyebabkan mantapnya dan terlukisnya dalam ingatan.
PENUTUP
Sebagian besar Alquran pada mulanya diturunkan untuk tujuan-tujuan yang bersifat umum sebagai petunjuk dan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Namun, kehiupan para sahabat bersama Rasulullah SAW telah menyaksikan banyak peristiwa sejarah, bahkan kadang terjadi di antara mereka peristiwa khususyang memerlukan penjelasan hukum Allah atau masih kabur bagi mereka. Kemudian mereka bertanya kepada Rasulullah SAW untuk mengetahui hukum Islam mengenai hal itu. Maka Alquran turun untuk peristiwa khusus tau atau untuk pertanyaan yang muncul itu. Hal seperti inilah yang dinamakan dengan asbab al nuzul.
Asbab an-nuzul merupakan bahan sejarah yang dapat di pakai untuk memberikan keterangan terhadap turunnya ayat Alquran dan memberinya konteks dalam memahami perintah-perintahnya. Sudah tentu bahan-bahan ini hanya melingkupi peristiwa pada masa Alquran masih turun (ashr at-tanzil). Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbab an-nuzul dapat kita bagi kepada; Ta'addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid danTa'adud an-nazil wa al-asbab wahid.Ungkapan-ungkapan atau redaksi yang di gunakan oleh para sahabat untuk menunjukkan turunnya al-qur'an tidak selamanya sama. Redaksi itu secara garis besar dikelompokkan dalam dua kategori yaitu Sarih (jelas) dan Muhtamilah (masih kemungkinan atau belum pasti).Asbab an-nuzul mempunyai arti penting dalan menafsirkan al-qur'an. Seseorang tidak akan mencapai pengertian yang baik jika tidak memahami riwayat asbab an-nuzul suatu ayat. Pemahaman asbab an- nuzul akan sangat membantu dalam memahami konteks turunnya ayat. Ini sangat penting untuk menerapkan ayat-ayat pada kasus dan kesempatan yang berbeda. Peluang terjadinya kekeliruan akan semakin besar jika mengabaikan riwayat asbab an-nuzul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H