Iman akan Kristus kokoh ditemukan dalam Kitab Suci khususnya Injil. Karena itu, tidak mengenal Kitab Suci sama halnya dengan tidak mengenal Kristus (St. Hironimus). Tentunya ungkapan ini tidak dimaksudkan untuk menyerang sesama penganut agama lain. Â Tetapi sebagai umat katolik, untuk membangun persaudaraan yang rukun, nilai-nilainya mesti ditemukan dalam Kitab Suci sebagaimana Kristus adalah perintis dan tokoh teladan.
Art. 22 : Kehidupan Sakramental
Gereja Katolik memiliki tujuh sakramen. Di antaranya, sakramen baptis merupakan pintu masuk untuk menjadi anggota Gereja Katolik. Walaupun demikian, kita patut mengakui bahwa sesama penganut agama lain tidak bersatu sepenuhnya dengan kita berdasarkan pembaptisan.
Art. 23 : Kehidupan dalam Kristus
Sebagai umat katolik, hidup dalam Kristus berarti hidup dalam terang Sabda-Nya dan bersatu dengan-Nya dalam tubuh mistik-Nya. Kehidupan seperti ini mesti membuahkan rasa keadilan yang peka dan cinta kasih yang tulus terhadap sesama termasuk sesama penganut agama lain.
F. Bila Bersama Saudara Hidup Rukun
Hidup bersama bersama dengan rukun akan tercipta jika melalui dialog kehidupan setiap orang mengutamakan semangat solidaritas dan semangat subsidiaritas untuk saling memahami dan saling menyokong dalam segala persoalan manusia.
Hidup bersama dengan rukun akan tercipta jika melalui dialog kerja sama setiap penganut terpanggil untuk peduli terhadap martabat manusia dengan mengandalkan kekuatan kasih yang bersumber dari nilai-nilai keagamaan masing-masing.
Hidup bersama dengan rukun akan tercipta jika melaui dialog pandangan teologis, ada sikap saling mengerti, saling mengakui dan saling menghargai.
Hidup bersama dengan rukun akan tercipta jika melalui dialog pengalaman iman, setiap penganut bukannya menunjukkan imannya sebagai yang lebih dari sesama penganut agama lain melainkan menunjukkan kesetiaan imannya menurut kebenaran ajaran agamanya.
Sungguh indah, bila bersama saudara hidup rukun karena ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat kehidupan untuk selama-lamanya. Dialog akan menjadi berkat jika menciptakan kerukunan. Dialog akan menjadi malapetaka jika yang dicapai bukan kerukunan.