Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bila Bersama Saudara Hidup Rukun

28 September 2018   18:08 Diperbarui: 28 September 2018   18:43 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iman akan Kristus kokoh ditemukan dalam Kitab Suci khususnya Injil. Karena itu, tidak mengenal Kitab Suci sama halnya dengan tidak mengenal Kristus (St. Hironimus). Tentunya ungkapan ini tidak dimaksudkan untuk menyerang sesama penganut agama lain.  Tetapi sebagai umat katolik, untuk membangun persaudaraan yang rukun, nilai-nilainya mesti ditemukan dalam Kitab Suci sebagaimana Kristus adalah perintis dan tokoh teladan.

Art. 22 : Kehidupan Sakramental

Gereja Katolik memiliki tujuh sakramen. Di antaranya, sakramen baptis merupakan pintu masuk untuk menjadi anggota Gereja Katolik. Walaupun demikian, kita patut mengakui bahwa sesama penganut agama lain tidak bersatu sepenuhnya dengan kita berdasarkan pembaptisan.

Art. 23 : Kehidupan dalam Kristus

Sebagai umat katolik, hidup dalam Kristus berarti hidup dalam terang Sabda-Nya dan bersatu dengan-Nya dalam tubuh mistik-Nya. Kehidupan seperti ini mesti membuahkan rasa keadilan yang peka dan cinta kasih yang tulus terhadap sesama termasuk sesama penganut agama lain.

F. Bila Bersama Saudara Hidup Rukun

Hidup bersama bersama dengan rukun akan tercipta jika melalui dialog kehidupan setiap orang mengutamakan semangat solidaritas dan semangat subsidiaritas untuk saling memahami dan saling menyokong dalam segala persoalan manusia.

Hidup bersama dengan rukun akan tercipta jika melalui dialog kerja sama setiap penganut terpanggil untuk peduli terhadap martabat manusia dengan mengandalkan kekuatan kasih yang bersumber dari nilai-nilai keagamaan masing-masing.

Hidup bersama dengan rukun akan tercipta jika melaui dialog pandangan teologis, ada sikap saling mengerti, saling mengakui dan saling menghargai.

Hidup bersama dengan rukun akan tercipta jika melalui dialog pengalaman iman, setiap penganut bukannya menunjukkan imannya sebagai yang lebih dari sesama penganut agama lain melainkan menunjukkan kesetiaan imannya menurut kebenaran ajaran agamanya.

Sungguh indah, bila bersama saudara hidup rukun karena ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat kehidupan untuk selama-lamanya. Dialog akan menjadi berkat jika menciptakan kerukunan. Dialog akan menjadi malapetaka jika yang dicapai bukan kerukunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun