Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ngopi (Ngobrol Perkara Impian)

2 September 2020   00:14 Diperbarui: 2 September 2020   00:09 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nice, man senang kau sangat antusias dengan tokoh inspiratif, man." Jadi, Sokrates adalah salah satu filsuf Yunani yang sangat menjunjung tinggi kebenaran. Beliau adalah tokoh pembela kebenaran sejati. Bayangkan, demi kebenaran beliau rela minum racun di depan para penguasa."

"Kok minum racun sih, man?" Emang ngak ada cara lain untuk mempertanggungjawabkan kebenaran di depan penguasa?"

"Tentu ada!

"Lalu, kenapa Sokrates tak bisa gunakan cara yang lain?" Beliau kan cerdas, man?"

"Ya, beliau sangat cerdas. Tapi, kan konteks zaman itu beda, sintia?"

"Apanya, yang beda, mana?"

"Zaman itu, Sokrates tak punya pilihan lain, selain beliau harus meminum racun yang telah disediakan oleh para penguasa. Motifnya adalah para penguasa mau melihat, apakah Sokrates bisa mempertanggungjawabkan kebenarannya atau tidak?"

"Wah, Sokrates hebat banget, man."

"Anyway, paman mau ceritain filsafat cinta dari ajaran filsuf Yunani."

"Mau banget, man."

"Rahasia dong."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun