Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai

6 Desember 2024   08:28 Diperbarui: 6 Desember 2024   08:44 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat Pengukur Gula Darah.Pixabay.com/stevepb

Wahyuni, D., & Purwanto, A. (2019). "Hubungan Gaya Hidup dengan Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia". Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 14(1), 39-45. https://doi.org/10.21109/jkmn.v14i1.1182

Artikel ini membahas hubungan antara gaya hidup dan peningkatan risiko diabetes melitus tipe 2 di Indonesia, yang menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan penyakit ini.

Artikel ini memberikan wawasan tentang gejala awal diabetes tipe 2 dan pentingnya penanganan dini dalam mencegah komplikasi yang lebih serius.

  • Sukandar, M., & Handayani, T. (2020). "Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Masyarakat Urban". Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(2), 78-84. https://doi.org/10.24332/jkmi.v6i2.186

Artikel ini membahas berbagai faktor risiko yang memengaruhi perkembangan diabetes tipe 2 pada masyarakat urban di Indonesia, dengan fokus pada pola makan, aktivitas fisik, dan faktor genetik.

Jurnal ini mengulas tentang bagaimana diabetes tipe 2 berdampak pada kualitas hidup penderita di Indonesia, yang menggarisbawahi pentingnya penanganan dini dan pemantauan kondisi diabetes.

Artikel ini memberikan penjelasan tentang neuropati diabetik, salah satu komplikasi serius dari diabetes yang sering kali tidak terdeteksi sejak dini, padahal dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun