Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai

6 Desember 2024   08:28 Diperbarui: 6 Desember 2024   08:44 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat Pengukur Gula Darah.Pixabay.com/stevepb

7. Sering Terjadi Infeksi Kulit

Penderita diabetes juga rentan terhadap infeksi kulit, seperti bisul, jamur, atau gatal-gatal yang tak kunjung sembuh. Kadar gula darah yang tinggi dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, menyebabkan kulit menjadi lebih rentan terhadap penyakit kulit. Jika kamu sering mengalami infeksi kulit yang sulit sembuh, ini bisa jadi tanda bahwa kadar gula darahmu tidak terkendali.

8. Kaki Mati Rasa atau Kesemutan

Kerusakan saraf akibat diabetes, atau yang dikenal dengan neuropati diabetik, dapat menyebabkan sensasi mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada tangan dan kaki. Pada beberapa kasus, gejala ini bisa berkembang menjadi gangguan saraf yang lebih serius, yang dapat memengaruhi keseimbangan dan kemampuan motorik. Jika kamu merasakan sensasi kesemutan atau mati rasa pada kaki atau tangan, segeralah lakukan pemeriksaan gula darah.

Mengapa Deteksi Dini Sangat Penting?

Diabetes adalah penyakit yang bisa dikelola dengan baik jika terdeteksi lebih dini. Pengelolaan yang tepat bisa mencegah komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, penyakit jantung, hingga amputasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala awal diabetes dan segera melakukan pemeriksaan medis. Semakin cepat diabetes dideteksi, semakin besar peluang untuk mengontrolnya melalui perubahan gaya hidup, pola makan sehat, dan obat-obatan yang sesuai.

Faktor Risiko Diabetes yang Perlu Diketahui

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu terkena diabetes tipe 2 antara lain:

  • Usia di atas 45 tahun: Semakin tua usia, semakin tinggi risiko terkena diabetes.

  • Obesitas: Kelebihan berat badan, terutama yang terkumpul di perut, meningkatkan risiko resistensi insulin.

  • Riwayat keluarga dengan diabetes: Jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, risiko kamu juga meningkat.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun