7. Sering Terjadi Infeksi Kulit
Penderita diabetes juga rentan terhadap infeksi kulit, seperti bisul, jamur, atau gatal-gatal yang tak kunjung sembuh. Kadar gula darah yang tinggi dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, menyebabkan kulit menjadi lebih rentan terhadap penyakit kulit. Jika kamu sering mengalami infeksi kulit yang sulit sembuh, ini bisa jadi tanda bahwa kadar gula darahmu tidak terkendali.
8. Kaki Mati Rasa atau Kesemutan
Kerusakan saraf akibat diabetes, atau yang dikenal dengan neuropati diabetik, dapat menyebabkan sensasi mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada tangan dan kaki. Pada beberapa kasus, gejala ini bisa berkembang menjadi gangguan saraf yang lebih serius, yang dapat memengaruhi keseimbangan dan kemampuan motorik. Jika kamu merasakan sensasi kesemutan atau mati rasa pada kaki atau tangan, segeralah lakukan pemeriksaan gula darah.
Mengapa Deteksi Dini Sangat Penting?
Diabetes adalah penyakit yang bisa dikelola dengan baik jika terdeteksi lebih dini. Pengelolaan yang tepat bisa mencegah komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, penyakit jantung, hingga amputasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala awal diabetes dan segera melakukan pemeriksaan medis. Semakin cepat diabetes dideteksi, semakin besar peluang untuk mengontrolnya melalui perubahan gaya hidup, pola makan sehat, dan obat-obatan yang sesuai.
Faktor Risiko Diabetes yang Perlu Diketahui
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu terkena diabetes tipe 2 antara lain:
Usia di atas 45 tahun: Semakin tua usia, semakin tinggi risiko terkena diabetes.
Obesitas: Kelebihan berat badan, terutama yang terkumpul di perut, meningkatkan risiko resistensi insulin.
Riwayat keluarga dengan diabetes: Jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, risiko kamu juga meningkat.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!