Mohon tunggu...
Flower Shop
Flower Shop Mohon Tunggu... -

Mari bicara mengenai kamu. Semua tentangmu, cintamu, sedihmu, bahagiamu, tawamu, dengan teman dan orang-orang dekatmu. Aku mencintaimu, bagai semarak warna dan harum wangi di sebuah toko bunga seberang taman. Akan kubelikanmu setangkai, simpanlah sebagai pembatas buku kesayanganmu, sehingga tiap kali kau lanjut membaca, kau ingat kan bunga ini. Siapa aku? Akan kuberitahu nanti, tidak sekarang, tapi aku janji.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wasiat "My Way"

16 November 2015   13:39 Diperbarui: 16 November 2015   14:50 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Kamu itu, kalo tak liat kok itu orangnya lonely ya"

Aku kaget, ternyata ibu dosen galak banget ini peka sama mahasiswanya dan dengan lemah aku mengakui.

"Iya bu..."

"Lhah terus kamu gimana? Apa terus diem gitu di kelas?"

"Ya ndak bu, saya terus nyoba terus ngomong. Kadang saya itu kalo ngomong susah bu, topiknya kalo sama orang gak nyambung, tapi terus saya cobain mendengarkan yang lain..."

"Kamu masuk Psikologi pilihanmu sendiri?"

"Iya bu"

"dengan paksaan orang tua?"

"ndak bu, saya sendiri."

"orang tua juga oke ndak kamu masuk sini?"

"iya bu, orang tua juga oke bu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun