"Jaaamm setengah 7an bu..." jawabku ragu.
Selagi dibaca, aku sedikit melihat ruangan yang baru dua kali aku masuki ini. Di belakang kursi ibu ini, ada tabung oksigen, ada lipatan kursi roda - kalau aku gak salah lihat tadi - ada stok galon air mineral, teh celup, dispenser, dan kasur dimana si ibu mungkin sering berbaring kalau sedang lelah.
"Opo iki judule? * Tulis dulu ini judulnya!" * ("Apa ini judulnya?")
"Iya bu" lalu aku menulis judulnya. Selagi aku menulis judul itu, si ibu bertanya.
"Kamu itu, di kelas punya temen deket ndak?"
Pertanyaan apa ini? Pikirku agak heran.
"Saya punya bu, satu"
"Rajin ndak orangnya?"
"Ndak terlalu sih bu..." jawabku pelan.
"Pantesan ini bab 2, kamu itu cari temen ya yang rajin harusnya!!"
"Iya bu..." aku berpikir, temanku ini tidak produktif bukan karena malas sebenarnya.