Mohon tunggu...
Flower Shop
Flower Shop Mohon Tunggu... -

Mari bicara mengenai kamu. Semua tentangmu, cintamu, sedihmu, bahagiamu, tawamu, dengan teman dan orang-orang dekatmu. Aku mencintaimu, bagai semarak warna dan harum wangi di sebuah toko bunga seberang taman. Akan kubelikanmu setangkai, simpanlah sebagai pembatas buku kesayanganmu, sehingga tiap kali kau lanjut membaca, kau ingat kan bunga ini. Siapa aku? Akan kuberitahu nanti, tidak sekarang, tapi aku janji.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wasiat "My Way"

16 November 2015   13:39 Diperbarui: 16 November 2015   14:50 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dosen tua yang moody ini baru saja mengusir satu lagi calon intelek dari hadapnya, lengkap dengan berbagai torehan nahas tinta merah pada lembar tabel observasi si mahasiswa tadi. Mahasiswa tadi baru saja lewat di hadapanku. Korban berikutnya? Yaa Gueehhh!!!

Aku sudah lebih dulu menyuntikkan vaksin kebal galak ke hatiku yang terdalam. "halah apa sih, paling cuman dibentak bentar, abis itu udah." kata hatiku padaku.

"Permisi Bu, Pagi..." senyumku sambil membuka pintu ruang dosen.

"ya sini... ngapain kamu kesini? Sudah sampai mana?"

Ya sudahlah Tuhan, berkatilah aku.

"Ini bu, saya baru sampai sekian..."

"lhoh, opo iki? kok baru segini?"

"iya bu, minggu kemarin saya belum ngumpulin bu, saya kira ibu ndak masuk karena loka karya" tangkisku dengan hopeless.

"Ya gak bisa!! Tugas ya tugas!! Mana sini!"

Tidak seperti yang lain, paperku diterimanya, dan dibaca.

"Tadi dateng kelas jam berapa kamu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun