Harapan hanya milik sebagian orang.
Kau tak memilikinya?
Mungkin tidak lagi. Entah sejak kapan.
Keluarlah. Sepertinya kau benar-benar membutuhkan hujan.
Benarkah? Cora menimbang-nimbang dalam hati. Mungkin tak ada salahnya mencoba. Ia bisa berjalan kaki untuk membeli beberapa makanan ringan ke supermarket.
Baiklah. Akan kucoba.
Bagus.
Ketika Cora turun ke lantai bawah, ia tak menemukan siapa pun. Papa dan mama mungkin sedang menonton televisi di kamar mereka. Rumah besar itu terasa lengang. Saat Cora mengambil payung dari dapur, Mbok Resmi mencegahnya untuk pergi. Perempuan paruh baya itu menawarkan untuk memasakkan sesuatu ketika ia mengatakan ingin membeli makanan ringan.
“Nggak usah, Mbok. Kebetulan, aku juga bosan seharian berada di rumah.”
“Kalau begitu biar Mbok yang membelikan. Tulis saja apa-apa yang mau dibeli. Nanti Non sakit.”
“Nggak apa-apa, Mbok. Aku cuma keluar sebentar saja.”