Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jika AKU Bukan DIA [Sebelas-Payung Warna-warni]

13 September 2016   17:16 Diperbarui: 14 September 2016   08:48 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunakanlah payung.

Cora tertegun sejenak. Mengapa orang ini malah menyuruhnya menikmati hujan? Ia harus menanyakannya.

Kau menyukai hujan?

Ya.

Mengapa?

Hujan adalah kehidupan. Kehidupan akan punah tanpa kehadirannya.

Matahari juga begitu.

Benar, tapi hujan adalah harapan.

Harapan?

Ya, hujan menghadirkan harapan baru.

Cora terkesima. Harapan? Telah lama ia melupakan kata itu. Atau tepatnya, sudah lama ia tak memikirkannya. Hidupnya mengalir begitu saja. Tanpa arah, tanpa tujuan. Hanya bertahan. Lebih dari itu, ia sungguh tak mengharapkan apa-apa lagi. Ia tak bisa menahan dirinya ketika membalas pesan Prince Agler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun