Mohon tunggu...
Fita Ardhia Adesti
Fita Ardhia Adesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa Itu APBN dan Bagaimana APBN Selama Pandemi

31 Maret 2022   21:06 Diperbarui: 1 April 2022   06:56 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di sisi lain pembelian SUN tidak dihisap oleh pasar. Dalam keadaan seperti ini, pemerintah akan bergantung pada BI untuk menyerap SBN. Bank Indonesia menjadi tameng utama dalam menanggung dan menyuntik kebutuhan pembiayaan selama pandemi Covid-19. Bank Indonesia meninjau langsung dalam penanganan selama pandemi untuk belanja negara dibidang kesehatan dan kesejahteraan sosial. 

Target APBN pada tahun 2021 sebesar 56,8 persen dari total APBN 2021. Pemerintah berupaya meningkatkan belanja negara untuk mendorong konsumsi dimasyarakat. Belanja yang akan diprioritaskan berupa perlindungan sosial dan belanja modal untuk mendukung proyek infrastruktur. 

Dengan peningkatan konsumsi dimsayarakat akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang memicu perbaikan ekonomi selama pandemi. Pertumbuhan ekonomi tersebut sebesar 1,5 persen dari belanja negara yang dilaporkan sebesar Rp2.750 triliun, baru terealisasi sebesar Rp1.560,8 triliun.

Referensi :

Pusat Data dan Analisa Tempo. 2022. Berapa Defisit APBN Era Pandemi

Kementerian Keuangan. 2021, Agustus. Pandemi Covid-19 Mempengaruhi Kinerja APBN 2020

Kementerian Keuangan. 2021. UU APBN tahun 2021

Gramedia Literasi. 2021. Pengertian APBN : Fungsi, Struktur, Dasar Hukum dan Mekanisme Penyusunannya. https://www.gramedia.com/literasi/apbn/. Diakses 31 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun