Mohon tunggu...
Firdaus
Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Esde

Guru Esde Muara Tawang Estate

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Nilai-nilai Multikultural di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu

6 September 2024   22:09 Diperbarui: 6 September 2024   22:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Faktor-faktor yang menghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan nilai-nilai Multikultural.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan dengan para informan, dalam menumbuhkan nilai-nilai pendidikan multikultural, ada beberapa hal yang yang menjadi faktor penghambat Guru PAI menumbuhkan nilai-nilai multikultural. Hambatan yang muncul dalam peran Guru PAI dalam menumbuhkan nilai-nilai multikultural itu, lebih didominasi faktor dari luar peserta didik, diantaranya sebagai berikut:

  • Kepribadian Guru Kepribadian guru ini menyangkut sikapnya secara pribadi terhadap orang-orang yang berbeda secara kultural dengannya. Jika kepribadian guru ekslusif dan memiliki paham radikal maka akan memengaruhi perannya dalam menumbuhkan nilai-nilai multikultural.
  • Anak yang terlalu nyaman dengan kultur sekolah Selama ini kultur di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu sudah tidak asing dengan kondisi yang multikultural. Sehingga para warga sekolah sudah terbiasa dengan sikap toleransinya. Namun hal itu juga dapat menjadi penghambat, apabila peserta didik sudah terlalu nyaman dengan konsisi tersebut. Sehingga dikhawatirkan jika berada di luar sekolah peserta didik akan kaget, jika kulturnya kurang toleran, berbeda dengan di sekolahnya.
  • Orang tua yang menuntut penambahan pembelajaran Agama Ada beberapa orang tua yang menuntut agar jam pelajaran agama Islam ditambah dengan hafalan. Namun hal itu tidak bisa dilakukan sekolah karena akan terjadi kecemburuan terhadap siswa non muslim. Sehingga sekolah mengakomodasinya dengan program TPA dalam eksktrakurikulter bagi yang muslim dan program Bina Iman bagi yang nonmuslim.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Peran Guru PAI dalam menumbuhkan nilai-nilai Multikultural pada siswa di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu dapat disimpulkan sebagai berikut:

  • Peran Guru PAI dalam menumbuhkan nilai-nilai Multikultural diwujudkan dalam pengembangan sikap toleransi, seperti menghargai teman yang sedang melalukan perayaan hari raya atau melaksanakan ibadah, menanamkan sikap no rasis dengan meeting morning yang berisi pembiasaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pagi dan literasi agama sebelum masuk ke dalam kelas.
  • Faktor yang mendukung Guru PAI ketika menjalankan tugasnya sebagai pendidik, pengajar, pembimbing dan pelatih dalam menumbuhkan nilai- nilai multikultural yaitu, Fasilitas Ruang Ibadah yang mengakomodir semua Agama, Guru dari Berbagai Agama, Buku Pendukung untuk pembelajaran masing-masing agama serta Kultur Warga Sekolah SD Eka Tjipta Kapuas Hulu.
  • Faktor yang menghambat Guru PAI dalam menumbuhkan nilai-nilai multikultural adalah sebagai berikut, Kepribadian Guru, anak yang terlalu nyaman dengan kultur sekolah, serta orang tua yang menuntut penambahan pembelajaran Agama

Daftar Pustaka

Abdul Wahid, (2016), Pluralisme Agama, Mataram: LEPPIM

Askhabul Kirom, (2017). "Peran Guru dan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran BerbasisMultikultural," Al-Murabbi Vol. 03, No. 01. Desember

Ahamd Tafsir, (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Abu Achmadi Cholid Narbuko, (2016). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Atmi    Pertiwi. "Tawuran   Mahasiswa dan        Pelajar" www.tempo.com. dalam Ainul Yaqin, (2005). Pendidikan Multikultural;Cross-culture Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media

Andrea Lidwina, (20200. "Intoleransi, Pelanggaran Kebebasan Beragama Tebanyak Dilakukan Aktor Non-Negara" dalam databooks.katadata.co.id., Diakses Pada: 17 Sebtember

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun