Mohon tunggu...
Fiorano Ali Surya
Fiorano Ali Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang Mahasiswa D3 Fisioterapi di salah satu sekolah tinggi di Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterampilan Berbahasa Reseptif

30 November 2023   21:14 Diperbarui: 30 November 2023   22:23 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saran

Saran Penulis :

Penguatan Poin Penting: Memperkuat definisi dan tujuan keterampilan berbahasa reseptif dengan mencantumkan contoh konkret atau studi kasus dapat membantu pembaca lebih memahami signifikansinya dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Pengembangan Langkah-langkah: Menambahkan detail atau contoh pada langkah-langkah untuk menguasai keterampilan berbahasa reseptif dapat membuatnya lebih praktis dan mudah diimplementasikan oleh pembaca.

Pengaitan dengan Konteks Aktual: Menghubungkan keterampilan berbahasa reseptif dengan konteks sosial, ekonomi, atau teknologi terkini dapat memberikan dimensi baru pada makalah dan menunjukkan relevansinya dalam era modern.

DAFTAR PUSTAKA

ABD Salam, Neli Wahyuni. 2019. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Bidang Reseptif (membaca dan menyimak) melalui Metode Word Square pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 25 Bulukumba

Arifin Bustanul, dkk. (2017). Menyimak.Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.

Albantani, Azkia Muharom. Proses Berbahasa Produktif dan Reseptif.

Dalman H. (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Husna, Amalia. Eliza, Delfi. 2012. Strategi Perkembangan dan Indikator Pencapaian Bahasa Reseptif dan Bahasa Ekspresif pada Anak Usia Dini. Universitas Negeri Padang

Mulyati, Yeti. Hakikat Keterampilan Berbahasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun