Mohon tunggu...
Fiorano Ali Surya
Fiorano Ali Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang Mahasiswa D3 Fisioterapi di salah satu sekolah tinggi di Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterampilan Berbahasa Reseptif

30 November 2023   21:14 Diperbarui: 30 November 2023   22:23 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman: Pengalaman pendengar atau pembaca dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam menyimak dan membaca. Pengalaman membaca atau mendengarkan materi yang beragam dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif. Pengalaman pendengar atau pembaca dapat mempengaruhi kemampuan menyimak dalam berbahasa reseptif.

Pembawaan: Pembawaan atau cara penyampaian materi juga dapat mempengaruhi kemampuan menyimak. Pembawaan yang baik dapat memudahkan pendengar atau pembaca dalam memahami pesan yang disampaikan. Pembawaan yang baik dapat mempengaruhi kemampuan menyimak dalam berbahasa reseptif. Pembawaan: Pembawaan atau cara penyampaian materi juga dapat mempengaruhi kemampuan menyimak. Pembawaan yang baik dapat memudahkan pendengar atau pembaca dalam memahami pesan yang disampaikan. Pembawaan yang baik dapat mempengaruhi kemampuan menyimak dalam berbahasa reseptif.

Sikap atau pendirian: Sikap atau pendirian pendengar atau pembaca juga dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam menyimak dan membaca. Sikap yang positif dan terbuka akan memudahkan seseorang dalam memahami pesan yang disampaikan. Sikap atau pendirian pendengar atau pembaca dapat mempengaruhi kemampuan menyimak dalam berbahasa reseptif.

Motivasi: Motivasi atau daya penggerak dapat mempengaruhi kemampuan menyimak dan membaca. Motivasi yang tinggi akan memudahkan seseorang dalam memahami pesan yang disampaikan. Motivasi atau daya penggerak dapat mempengaruhi kemampuan menyimak dalam berbahasa reseptif. (Didaktiva, 2017).

Perbedaan jenis kelamin atau seks: Terdapat perbedaan kemampuan menyimak dan membaca antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh faktor biologis dan sosial. Faktor internal, seperti pendekatan pembelajaran dan metode, serta faktor eksternal, seperti penggunaan bahasa Indonesia dari lingkungan keluarga dan masyarakat, dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa reseptif.

Faktor lingkungan: Faktor lingkungan fisik dan sosial juga dapat mempengaruhi kemampuan menyimak dan membaca. Faktor lingkungan yang buruk, seperti kebisingan atau kurangnya dukungan sosial, dapat menghambat kemampuan berbahasa reseptif. Faktor lingkungan dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa reseptif, terutama dalam hal penggunaan bahasa Indonesia dari lingkungan keluarga dan masyarakat. (Wahyuni, 2019).

Teknik dan Upaya Pengembangan Keterampilan Berbahasa Reseptif

Keterampilan berbahasa reseptif terdiri dari kemampuan mendengarkan dan membaca dengan baik dan benar. Kemampuan bahasa reseptif penting karena mendasari segala penggunaan fungsi komunikasi, seperti meminta benda, meminta seseorang melakukan tindakan, menanyakan informasi, memberi pernyataan, merespon pertanyaannya dan tidak. individu yang mengalami kesulitan memahami bahasa reseptif biasanya sulit mengikuti arahan, sulit memahami apa arti gerakan tubuh, sulit menjawab pertanyaan, sulit mengenali objek dan gambar, dan sulit memahami bacaan. Beberapa strategi yang dapat membantu meningkatkan keterampilan bahasa reseptif pada anak antara lain kegiatan bercerita, flash card, dan permainan bahasa. Berikut adalah penjelasan detail tentang teknik-teknik keterampilan berbahasa reseptif:

Menyimak

Menyimak adalah salah satu keterampilan reseptif dalam berbahasa. Banyak sekali pengguna bahasa yang beranggapan bahwa menyimak sama dengan mendengar dan mendengarkan, padahal arti ketiga hal tersebut berbeda sekalipun maknanya bertalian erat. Mendengar diartikan sebagai menangkap bunyi (suara) dengan telinga. Sedangkan mendengarkan diartikan sebagai memperhatikan suara yang didengar. Menyimak diartikan sebagai memperhatikan suara yang didengar dan memahami makna yang terkandung dalam suara tersebut. Menyimak sekunder adalah sejenis menyimak secara kebetulan dan ekstensif. Proses menyimak ini terjadi secara tidak sengaja tetapi tetap membuat penyimak pada akhirnya mendapatkan informasi atau keterangan yang dibutuhkan.

Membaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun