Mohon tunggu...
Finka Nur Annisa
Finka Nur Annisa Mohon Tunggu... Lainnya - XII MIPA 2 - SMAN 1 Padalarang

do what u love

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dandelion

26 Februari 2022   02:37 Diperbarui: 26 Februari 2022   08:59 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          "Haezel," Ibu memannggil namanya kembali sambil menepuk pelan pundak kecil itu.

          "Eh Ibu," sentuhan tangan sang ibu membuat Haezel tersadar dari lamunannya.

          "Jangan melamun dong, Ibu panggil tidak menyaut"

          "Hehe..maaf  bu"

          "Haezel rindu Ayah ya?" 

          Pertanyaan sang Ibu membuat Haezel kembali memandang foto Ayahnya. Sebenarnya bukan Ayah saja yang berada dalam foto itu. Foto yang Haezel pegang merupakan foto kedua orang tuanya yang sepertinya diambil saat Haezel belum lahir. Tapi Ibu Haezel tau putrinya itu hanya sedang memandang Ayahnya.

          "Ibu..hiks..Haezel rindu ayah"

          "Kemarilah," ucap Ibu sambil merentangkan kedua tangannya dengan maksud ingin memeluk putrinya.

          "Apa Ibu tidak merindukan Ayah?" Tanya Haezel yang terheran mengapa Ibunya terlihat baik-baik saja.

          "Tentu saja Ibu merindukannya"

          "Kenapa Ibu tidak terlihat sedih sekaranag?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun