Mohon tunggu...
Filosofi Hujan
Filosofi Hujan Mohon Tunggu... Penulis - Tongkrongan Para Penulis Keren

Thank you for your time, don't forget to drink water and happy reading.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Workforce Planning dan Business Strategy In Human Capital Management

7 Oktober 2023   07:08 Diperbarui: 7 Oktober 2023   07:13 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang Amazon

Amazon adalah perusahaan asal Amerika yang menjadikan E-Commerce sebagai pasar atau tempat untuk menjajakan produknya, dan memanfaatkan cloud computing, stream digital, dan artificial intelligence (AI) sebagai salah satu alat dalam strategi bisnisnya. Amazon juga merupakan salah satu perusahaan industri teknologi informasi Amerika Serikat yang sangat berpengaruh dalam perekonomian dunia, serta merek yang mempunyai value tinggi di mata masyarakat. Pendiri Amazon (Founder), Jeff Bezos, mendirikan dan memulai sejarahnya di Bellevue, Washington, pada 5 Juli 1994. Amazon memulai perjalanannya sebagai pasar online, di mana buku menjadi produk pertamanya untuk dijual. Seiring berjalannya waktunya, Amazon mulai mendiversifikasi produknya meliputi barang elektronik, perangkat lunak, video game, pakaian, furnitur, makanan, mainan, dan perhiasan.

Produk dan Layanan

Berbagai macam produk yang ditawarkan oleh Amazon dalam situs webnya, seperti buku, DVD, CD musik, kaset video, dan perangkat lunak, pakaian, produk bayi, elektronik konsumen, produk kecantikan, dan masih banyak lagi. Di tahun 2019, Amazon mulai bergelut di toko minuman keras yang berpusat di San Francisco, California, sebagai sarana untuk mendistribusikan bir dan alkohol di dalam kota. Amazon juga memiliki situs web berbeda untuk beberapa negara dan menyediakan penjualan internasional untuk produknya. (Wikipedia, 2023)

Tidak dapat dipungkiri, dari puluhan bahkan ratusan E-Commerce yang sering dijumpai di internet, Amazon merupakan E-Commerce yang berhasil menginjakkan kakinya di klasemen teratas. Dari data yang telah digali lebih dalam, Amazon merupakan satu-satunya perusahaan yang memiliki valuasi sebesar 1 triliun dolar. Pada tahun 2015 silam, Amazon dengan gagahnya berhasil menaikkan valuasi bisnisnya mencapai 100 miliar dolar atau 10 kali lipat dari tiga tahun sebelumnya. Dari hal tersebut muncul berbagai pertanyaan "Bagaimana cara dan strategi Amazon dalam meraih kesuksesan dengan waktu yang relatif singkat?" Berikut merupakan strategi bisnis yang digunakan Amazon untuk mengembangkan dan memperluas pangsa pasar produk bisnis:

1. Strategy Human Resource Amazon

Mempekerjakan karyawan yang tepat untuk perusahaan kita adalah salah satu hal penting yang harus dipikirkan dengan baik, bijak, dan matang-matang karena kualitas karyawan akan berpengaruh ke perusahaan di masa mendatang. Berikut adalah strategi dalam merekrut karyawan ala Founder Amazon, Jeff Bezos:

  • Budaya

Langkah pertama, yaitu suatu perusahaan harus memiliki budaya yang berlaku di lingkungannya. Hal tersebut agar kita sebagai Human Resource dapat mengetahui dan menyesuaikan budaya seorang karyawan dengan budaya perusahaan. Di Amazon, memiliki 14 prinsip kepemimpinan yang menjadi budaya. Prinsip yang paling berpengaruh untuk startup adalah "Obsesi Pelanggan", "Bias untuk Tindakan", dan "Kepemilikan." Berikut 14 prinsip kepemimpinan Amazon dalam menciptakan budaya perusahaan:

1)   Customer Obsession

2)   Ownership

3)   Invent and Simplify

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun