Mohon tunggu...
fikri syah
fikri syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menari Dengan Literasi

Pemerhati Ekonomi, Penulis, Penikmat Makanan Lezat dan Pembelajar Ilmu Pemberdayaan Diri. Mantan Pegawai Bank dan Finance. Saat ini sedang menuntut ilmu di Program Studi Ekonomi Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Menyukai seni musik dan sulap, khusus untuk sulap saya menyukai ilusi dan kecepatan tangan. Menulis bagi saya untuk meningkatkan sebuah kesadaran dalam berkehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Mati Penasaran, Teror Pocong Pinjol Part III

15 Juli 2024   23:21 Diperbarui: 15 Juli 2024   23:38 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Urusan apa ya, Pak Ustaz?" tanya Fikri. "Budi sudah melunasi semua utang pinjol ibunya. Kenapa pocong pinjol masih mengganggu?"

"Kadang, makhluk halus ini bisa terikat dengan tempat atau situasi tertentu," jawab Pak Ustaz. "Bisa jadi ada hal lain yang menarik mereka ke sini. Bisa karena sejarah tempat, atau sesuatu yang belum kalian ketahui."

Pak Ustaz kemudian mengajak mereka untuk melakukan doa bersama dan menyarankan beberapa langkah pembersihan spiritual yang bisa dilakukan di rumah Fikri. Mereka setuju untuk mencoba langkah-langkah tersebut demi mengembalikan ketenangan di rumah mereka.

Sore harinya, Pak Ustaz datang ke rumah Fikri dengan membawa beberapa perlengkapan untuk ritual pembersihan. Ia memulai dengan membaca doa-doa dan membakar kemenyan, sambil berjalan mengelilingi setiap sudut rumah. Sementara itu, Fikri, Roby, Adam, dan orang tua Fikri ikut berdoa bersama dengan khusyuk.

Saat malam tiba, suasana di rumah Fikri mulai terasa lebih tenang. Bau busuk yang sebelumnya tercium sudah tidak ada lagi, dan tidak ada lagi suara aneh yang mengganggu. Namun, Fikri dan Adam tetap waspada dan berusaha tidak memikirkan kejadian aneh yang mereka alami.

Malam itu, Adam dan Roby memutuskan untuk tetap tinggal di rumah Fikri, tapi kali ini dengan perasaan yang lebih tenang dan yakin. Mereka sadar bahwa kejadian aneh yang mereka alami adalah ujian yang harus mereka hadapi bersama.

Mereka bersyukur malam itu tidak ada gangguan sedikit pun dari pocong pinjol.

Hari Kelima Tahlilan

Fikri, Adam, dan Roby memutuskan untuk berbicara lebih banyak dengan Pak Ustaz mengenai utang pinjol dan dampaknya. Mereka ingin memastikan bahwa masalah tersebut benar-benar sudah selesai.

"Pak Ustaz, apakah mungkin masih ada sisa utang atau sesuatu yang belum kami ketahui?" tanya Fikri.

"Mungkin saja," jawab Pak Ustaz. "Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kalian menyikapi masalah ini. Jangan biarkan rasa takut dan kekhawatiran menguasai kalian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun