Mereka berempat memasang muka pucat dan ketakutan karena ajakan Kang Asep langsung menuju pemakaman. Kang Asep mengeluarkan beberapa jimat dan keris yang ia bawa.
Setelah menunggu, sekitar pukul 11 malam, mereka siap untuk menuju makam ibunya Budi, tempat pertama kali pocong itu muncul.
"Ini bener nih, Kang, kita ke makam?" tanya Adam.
"Iya, Dam, kita ke makam," tegas Kang Asep.
Sesampainya di gerbang makam, Kang Asep membakar sedikit menyan untuk mengundang pocong pinjol muncul.
"Bud, di mana makam ibumu?" tanya Kang Asep.
Dengan sedikit bingung dan mencari-cari dalam kegelapan suasana makam, Budi menunjukkan makam ibunya.
"Di sana, Kang," jawab Budi sambil menunjuk ke arah makam ibunya.
"Oke, kalian tunggu saja di sini ya," ucap Kang Asep.
Mereka berempat menunggu tepat di gerbang makam dan duduk di saung yang hanya berjarak tiga meter dari gerbang makam.
"Kang Asep berani juga ya, guys," ucap Fikri.