"Gue gak yakin kalau pocong itu ibu lu, Bud. Gue sih yakinnya yang nakutin Fikri pocong pinjol kampung sebelah," ucap Adam.
"Iya sih, Dam. Gue juga gak yakin itu ibu gue."
"Udah, Bud. Gak usah dipikirin. Gue mau ngaji dulu ya. Soalnya gue mau nyusulin Fikri ke rumah Roby."
"Iya, Dam. Ngaji aja dulu," saut Budi.
Waktu menunjukkan jam 9 malam. Selesai mengaji, Adam langsung ingin menyusul Fikri yang ada di rumah Roby karena penasaran dengan cerita sebenarnya seperti apa.
"Bud, gue ke rumah Roby dulu ya?" ucap Adam.
"Ok, Dam. Salam sama Roby dan Fikri ya."
"Beres, Bud."
Adam segera menuju rumah Roby. Sial memang, arah menuju rumah Roby dari rumah Budi melewati pemakaman. Sontak ini menjadi hal yang tidak mudah bagi Adam.
Dalam hati, Adam bergumam, "Apes nih gue, lupa kalau mau ke rumah Roby pasti lewat makam."
Karena terlanjur izin sama Budi, ia pun tak bisa membatalkan begitu saja.