Mohon tunggu...
Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama
Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama Mohon Tunggu... -

Fatihatul Insan Kamil Ramadhani Imama (fikri)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menuju Badui, tapi ke Jakarta Dulu

12 Mei 2011   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:48 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karena terkenal dengan kecepatan dan kenyamanannya, saya dan teman - teman sering menambahi kata Progo agar terdengar lebih keren. Biar kalo ditanya orang, masih bisa dijawab nyombong dan terlihat elegan.

"Lo balik ke Jakarta naik apa, fik?"

"Argo Progo."

Atau.

"Kamu pulang naik apa?"

"Progo Airlines."

Pedagang di kereta ekonomi tidak begitu ajaib kalo malem. Kalo siang, kamu akan menemukan benda yang benar - benar di luar logika. Seperti gabungan antara koin yang sudah diamplas dan batang berujung tumpul. Kata pedagangnya, itu untuk pijat refleksi dan kerokan. Atau benda warna putih panjang mirip selotip lengkap dengan cara penggunaannya, kata pedagangnya itu adalah untuk menambal panci yang sudah bolong. Atau batu seukuran kepalan tangan dengan bagian bawah yang lebih halus, pedagangnya bilang itu alat mengulek sambel. Ajaib.

Saya masih bingung asal usul pemberian nama untuk pembagian kelas. Ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Agak aneh. Naik kereta ekonomi memakan durasi yang lebih lama jika dibandingkan dengan kereta kelas bisnis dan eksekutif. Ya jelas saja, kereta ekonomi akan mengalah jika melewati jalur dengan rel tunggal. Ia pasti akan memberi kesempatan agar kereta bisnis dan atau eksekutif jalan duluan.

Angky sempat membeli buku TTS untuk membunuh waktu. Buku TTS dari dulu sampe sekarang bentuknya sama, covernya gambar cewek cakep. Sebut saja Bella Saphira, Luna Maya, Dian Sastro, dan Sandra Dewi. Kasihan mereka. Hampir pasti menjadi korban. Ketika buku TTS sudah berpindah tangan dari penjual, mereka akan dicoret semena - mena dengan pulpen hitam. Giginya dibuat ompong, Atau dibuat bekas luka jahit di bagian wajah. Atau dibikin tato jangkar di bagian lengan. Haha.

"Hah apaan Ky?" Saya yang lagi memegang ponsel Angky tiba - tiba mendapat pesan pendek berisi itu. Dari Wibi.

"Ky, ini ada sms dari Wibi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun