Bagian II (di rumah Puan)
Di dalam kamar Puan bingung dengan apa yang terjadi.
Puan: apa yang mereka katakan, ya? Apa aku membuat mereka terluka? Hm sepertinya tidak juga?
Seketika Ibu si Puan masuk ke dalam kamar dan membuat si ia kaget.
Ibu: Puan, apa yang kamu fikirkan? Kenapa belum tidur?
Puan: Ah? Tidak ada ibu, Aku hanya memikirkan pesta tadi, begitu menyenangkan
Dalam hati Puan ia ingin memberi tahu ibunya tetapi ia takut akan membuat kekacauan seperti yang pernah ia lakukan dulu dengan memberi tahu ayahnya membuat orangtua nya bertengkar dan memilih berpisah.
Ibu: baiklah, ini sudah larut malam. Tidurlah!
Puan: Baik ibu.
Bagian III
Seminggu kemudian di sekolah, si Puan yang selalu menjadi pusat perhatian guru dan teman-teman lainyaa karna kepintaran dan kebaikan hatinya mulai memperlihatkan perubahan. Ia menjadi sering terdiam dan tak seperti biasanya