Teman: kami habis bermain-main di pantai dan tentunya ada wahana baru
Puan: wah, pasti seru sekali. Mengapa kali ini kalian tidak mengajakku. Bukankah kita selalu bermain bersama?
Teman: wah, sejak kapan kami berteman dengan mu. Kami tidak mungkin berteman dengan anak kulit hitam dan rambut keriting sepertimu Puan!!!!
Puan yang binging lalu bertanya.
Puan: apakah aku membuat kesalahan sehingga kalian mengejekku?
Teman-teman: sudah, kita tinggalkan saja dia, lagipula kami kesini tidak akan megajakkmu tapi hanya memamerkan saja padamu.wuuuuuuuu (mereka berlalu sambil melemparkan batu pada Si Puan)
Puan yang menyadari dirinya terluka, lalu menangis karna kesakitan bersyukurnya bu guru yang sedang mlewati taman tersebut melihat apa yang A alami lalu membawa nya pulang.
Bu guru: Puan, apa yang terjadi padamu? Mengapa kamu terluka seperti ini?
Puan yang ketakutan bahkan tidak mengatakan apapun, ia hanya menangis dan igin di antarkan pulang.
Puan: tak ada bu guru, aku hanya tersandung. Bisakah bu guru mengantarku pulang?
Bu guru: ya tentu.