Mohon tunggu...
Money

Bisnis Tipu-tipu dan Kredibilitas Jepara

27 Oktober 2015   12:41 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hingga satu saat kami mendapat permintaan penawaran dari proyek hotel bintang 5 di area petitenget (Bali), penawaran yang diminta adalah untuk kamar dan area publik.

Setelah kami lihat, nilai proyeknya terlalu besar dan kami pasti akan kesulitan untuk menanggung biaya produksi sendiri, kamipun memutuskan untuk melakukan sub kontrak ke perusahaan-perusahaan besar dengan kapasitas produksi yang mencukupi.

Dalam proses kami meminta penawaran tersebut, tiba-tiba Harry Nijman datang ke rumah kami, dan mengatakan bahwa dia bersedia membantu prefinance project hotel tersebut. Ini terjadi pada akhir januari 2013.

Semula dia mengatakan hanya akan tinggal di rumah kami selama 3 hari, saat itu sayapun meminta copy paspor dan kitas-nya untuk bisa saya laporkan keberadaanya ke kepala lingkungan, namun dia tidak berikan.

Selanjutnya dia memutuskan untuk tinggal lebih lama di rumah kami, dia bilang akan membantu kami mendapatkan order lebih banyak, bahkan dia menyewa motor biar bisa lebih mobile di Bali.

Setiap kali saya tanyakan paspor dan kitasnya, dia selalu menghindar.

Belakangan saya tau bahwa paspor dan kitasnya ditahan oleh Imigrasi Pati, dikarenakan status dia adalah DPO kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan di Polda Jateng.

Jadi sebenarnya dia ke rumah kami untuk bersembunyi dari pantauan Polda Jateng, ga tanggung-tanggung lho dia tinggal di rumah kami hingga 3,5 bulan sebelum akhirnya menipu kami dan meninggalkan rumah kami.

Selama dia tinggal di rumah kami, Lenny Maryati setiap hari menghubungi saya untuk menanyakan khabar suaminya, dia bahkan terus mendorong saya agar saya percaya dengan suaminya (Harry Nijman).

 

PROYEK PERTAMA, UANGNYA DIGELAPKAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun