Sebagai contoh, Yesus sendiri menunjukkan kasih-Nya kepada perempuan yang dianggap berdosa, dan banyak ajaran Kristen yang mendukung usaha untuk memberikan kesempatan kedua dan membimbing mereka menuju kehidupan yang lebih baik.
#4. Hindu
Dalam agama Hindu, pelacuran juga dipandang sebagai pelanggaran terhadap prinsip-prinsip moral dan etika yang berfokus pada kesucian hubungan seksual dan kehormatan keluarga.
Seksualitas dalam Hindu seharusnya terjadi dalam ikatan pernikahan yang sah.
Hukum Hindu menekankan pada Dharma (kewajiban moral), yang mengatur setiap individu untuk hidup dengan cara yang benar dan menghormati kehidupan dan kehormatan orang lain.
Pelacuran dipandang sebagai sesuatu yang dapat merusak hubungan sosial dan keluarga.
Meskipun demikian, ada pula pengaruh budaya dan sejarah yang lebih kompleks dalam beberapa tradisi Hindu di mana pelacuran yang berhubungan dengan dewi-dewi atau tradisi keagamaan tertentu (seperti di kuil-kuil tertentu) di masa lalu bisa diterima.
Namun, pandangan umum tentang pelacuran dalam konteks Hindu adalah menghindari perbuatan tersebut.
#5. Buddha
Buddhisme mengajarkan tentang pengendalian diri, moralitas, dan kehidupan yang bebas dari keinginan duniawi, termasuk dalam hal seksualitas.