Mohon tunggu...
Felixianus Ali
Felixianus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan, Peneliti, Penerjemah, Konsultan Media, Penulis

Percakapan dua orang di tengah jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengapa Pelacuran Menarik bagi Manusia Hingga Tokoh Agama Ikut Nimbrung?

21 Januari 2025   01:01 Diperbarui: 21 Januari 2025   01:14 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Dunia pelacuran, yang sering melibatkan perdagangan manusia atau eksploitasi, bertentangan dengan prinsip Yi karena tidak mempromosikan keadilan atau kebenaran.

Sikap dalam Kehidupan Nyata

Agama Konghucu lebih menekankan pendidikan moral dan pembentukan karakter melalui keluarga, pendidikan, dan masyarakat.

Oleh karena itu, solusi terhadap masalah seperti pelacuran sering diarahkan pada reformasi sosial, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bermoral dan harmonis.

Jika dilihat dari perspektif ajaran Konghucu, dunia pelacuran dianggap bertentangan dengan nilai-nilai utama yang bertujuan menciptakan kehidupan yang beradab dan penuh harmoni.

Jadi, agama-agama ini cenderung mengajak masyarakat untuk melihat pelacuran dalam konteks yang lebih luas, yaitu sebagai masalah sosial dan kemanusiaan yang membutuhkan perhatian, bukan hanya penghukuman. ***

Bumi Pertiwi, 21 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun