* Dunia pelacuran, yang sering melibatkan perdagangan manusia atau eksploitasi, bertentangan dengan prinsip Yi karena tidak mempromosikan keadilan atau kebenaran.
Sikap dalam Kehidupan Nyata
Agama Konghucu lebih menekankan pendidikan moral dan pembentukan karakter melalui keluarga, pendidikan, dan masyarakat.
Oleh karena itu, solusi terhadap masalah seperti pelacuran sering diarahkan pada reformasi sosial, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bermoral dan harmonis.
Jika dilihat dari perspektif ajaran Konghucu, dunia pelacuran dianggap bertentangan dengan nilai-nilai utama yang bertujuan menciptakan kehidupan yang beradab dan penuh harmoni.
Jadi, agama-agama ini cenderung mengajak masyarakat untuk melihat pelacuran dalam konteks yang lebih luas, yaitu sebagai masalah sosial dan kemanusiaan yang membutuhkan perhatian, bukan hanya penghukuman. ***
Bumi Pertiwi, 21 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H