Mohon tunggu...
Felixianus Ali
Felixianus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan, Peneliti, Penerjemah, Konsultan Media, Penulis

Percakapan dua orang di tengah jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengapa Pelacuran Menarik bagi Manusia Hingga Tokoh Agama Ikut Nimbrung?

21 Januari 2025   01:01 Diperbarui: 21 Januari 2025   01:14 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelacuran, dalam banyak aliran Buddhisme, dianggap sebagai perilaku yang bertentangan dengan ajaran moral, khususnya dalam hal penghindaran Kama (keinginan duniawi yang tidak terkendali).

Ajaran Buddha menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup dan menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Pelacuran dianggap sebagai tindakan yang bisa membawa penderitaan bagi individu yang terlibat, baik secara fisik maupun mental, dan bisa menghalangi pencapaian Nirvana (keberhasilan spiritual).

Namun, ajaran Buddha juga mengajarkan belas kasih dan pemahaman terhadap mereka yang terjebak dalam pelacuran, mengingat bahwa banyak dari mereka mungkin dipaksa oleh keadaan sosial atau ekonomi.

Secara umum, tokoh agama dari berbagai tradisi menganggap pelacuran sebagai tindakan yang bertentangan dengan ajaran moral mereka.

Namun, hampir semua agama juga menekankan pentingnya kasih sayang, belas kasihan, dan kesempatan untuk bertobat bagi mereka yang terjebak dalam dunia pelacuran.

Banyak tokoh agama yang menyerukan pendekatan yang lebih humanis, seperti memberikan dukungan sosial, kesempatan pendidikan, dan solusi ekonomi, untuk membantu mereka keluar dari kondisi tersebut.

#6. Konghucu

Dalam agama Konghucu, pandangan tentang moralitas dan perilaku manusia didasarkan pada ajaran Konfusius (Kongzi) yang menekankan etika, keharmonisan sosial, dan kebajikan pribadi.

Meski teks-teks klasik Konghucu tidak membahas secara eksplisit dunia pelacuran, prinsip-prinsip umum ajaran Konghucu memberikan panduan tentang bagaimana seseorang seharusnya menjalani kehidupan yang bermoral.

Berikut adalah beberapa poin yang relevan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun