Mohon tunggu...
Felicia Ivana
Felicia Ivana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

NIM: 46124010014 // S1 Psikologi // Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   09:32 Diperbarui: 21 November 2024   09:32 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesadaran diri adalah inti dari transformasi memimpin diri sendiri. Proses ini melibatkan tiga tahapan:

  • Refleksi Masa Lalu: Mengidentifikasi pola perilaku yang mendukung atau merugikan diri sendiri.

  • Kesadaran Masa Kini: Melatih kemampuan untuk hidup dalam saat ini tanpa gangguan ambisi masa depan atau penyesalan masa lalu.

  • Proyeksi Masa Depan: Merancang tujuan hidup yang sejalan dengan nilai-nilai etika dan moral.

  • Mekanisme Pertahanan terhadap Godaan Korupsi

    • Ki Ageng Suryomentaram mengajarkan bahwa seseorang perlu mengenali pemicunya---apakah itu kekuasaan, kekayaan, atau pengakuan sosial---sehingga mereka dapat menciptakan batas-batas moral yang jelas.

  • 6.2. Dimensi Sosial: Harmoni dalam Hubungan

    1. Membangun Hubungan Berbasis Rasa Sejati

      • Dalam kepemimpinan, hubungan yang sehat didasarkan pada kepercayaan dan keterbukaan. Rasa sejati memungkinkan seseorang untuk memahami kebutuhan orang lain tanpa motif tersembunyi.

      • Dalam konteks organisasi, pendekatan ini menciptakan iklim kerja yang kolaboratif.

    2. Pengaruh Sosial dalam Pengambilan Keputusan

    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun