Pendidikan karakter berbasis kebatinan mengajarkan pentingnya introspeksi dan pengendalian diri sebagai dasar untuk membangun generasi yang berintegritas. Hal ini dapat diterapkan pada berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Penerapan di Sekolah Dasar
Anak-anak diajarkan untuk mengenali dan memahami emosi mereka sejak dini.
Kurikulum yang berbasis introspeksi membantu siswa untuk mengembangkan empati dan keterampilan sosial.
Kurikulum untuk Remaja dan Dewasa Muda
Pada jenjang pendidikan tinggi, introspeksi diajarkan sebagai bagian dari pengembangan diri, sehingga mahasiswa mampu memahami tujuan hidup mereka dan membuat keputusan yang lebih bijak.
Kebatinan juga dapat dimasukkan ke dalam pelatihan kepemimpinan mahasiswa.
22.2. Studi Kasus: Integrasi Kebatinan dalam Pendidikan Formal
Beberapa sekolah berbasis budaya di Jawa telah mencoba mengintegrasikan nilai-nilai kebatinan dalam kurikulum mereka.
Hasil dari Integrasi Nilai Kebatinan