Penerapan nilai-nilai kebatinan membantu pemimpin untuk menginspirasi orang lain melalui tindakan nyata yang mencerminkan integritas dan empati.
21.2. Studi Kasus: Kepemimpinan Transformasional di Indonesia
Penerapan kebatinan dalam kepemimpinan dapat ditemukan pada beberapa tokoh di Indonesia yang dikenal membawa perubahan signifikan di organisasi mereka. Salah satu contohnya adalah pemimpin komunitas adat yang mengintegrasikan nilai-nilai introspeksi dalam menyelesaikan konflik antarwarga.
Praktik Pemecahan Konflik
Pemimpin adat menggunakan pendekatan kebatinan untuk menenangkan pihak-pihak yang bertikai melalui dialog yang mendalam dan introspektif.
Hasilnya adalah solusi yang berkelanjutan karena setiap pihak merasa didengar dan dihargai.
Relevansi di Sektor Pemerintahan
Beberapa pejabat pemerintahan yang memahami prinsip kebatinan telah berhasil membawa perubahan budaya kerja di instansi mereka.
Mereka menanamkan nilai introspeksi sebagai bagian dari evaluasi kinerja rutin, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Bab 22: Kebatinan dalam Pendidikan Karakter
22.1. Kebatinan sebagai Pilar Pendidikan