Teknologi dapat digunakan untuk mengurangi korupsi melalui:
E-Government:
Mengurangi diskresi pejabat dengan menggantikan banyak proses manual dengan sistem digital. Misalnya, e-procurement dapat menghilangkan intervensi manusia dalam proses tender.
Blockchain:
Teknologi ini dapat digunakan untuk mencatat setiap transaksi keuangan secara transparan dan tidak dapat diubah, sehingga mempersulit manipulasi data.
Big Data Analytics:
Menggunakan analitik data untuk mendeteksi anomali dalam pengeluaran anggaran atau pola penyuapan.
B. Implementasi Teknologi di Indonesia
Beberapa langkah telah diambil oleh pemerintah Indonesia untuk memanfaatkan teknologi, seperti:
Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD):
Platform ini membantu memonitor anggaran daerah secara transparan.