Besoknya lagi, aku menanyakan pertanyaannya yang sama kepadanya. Dan jawabannya pun sama. "Nanti. Sekarang lagi sibuk."
Aku mengepalkan tinjuku erat. Mengapa dia begitu acuh tak acuh? Apakah dia meremehkan hak seseorang? Dua hari ini aku sudah sabar, tetapi masih saja aku belum mendapatkannya.
Saat bekerja, teman yang bekerja di bagian yang sama denganku bertanya. "Berapa gaji yang kamu dapet?"
"Aku belum dapet gajinya," jawabku pelan.
Dia langsung menatapku mengernyit. "Belum dapet? Kenapa?"
Aku menggeleng. "Gak tau."
Wajahnya dipenuhi ketidaksenangan. "Kenapa kamu gak bilang sama atasan kita?"
Aku hanya diam. Dia langsung mewakili dan membicarakan tentang ini. Atasanku menyuruhku langsung ke ruangan office. Saat aku ke sana dan mengatakan tujuanku kepada seorang satpam wanita, mereka sama-sama berwajah tidak senang.
 "Aneh. Kenapa kamu belum mendapatkan gaji?" gumamnya.
Setelah beberapa saat menunggu, seorang wanita paruh baya berkata. "Nanti sore tunggu di kantin."
Aku mengangguk dengan lega. Akhirnya aku bisa mendapatkan gajiku hari ini!