Mohon tunggu...
Sri Wahyuni Saraswati
Sri Wahyuni Saraswati Mohon Tunggu... Dosen - Freelance Writer

Menulis itu Mengobati. Membaca itu menghidupkan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis Pemimpi

25 Desember 2018   22:36 Diperbarui: 27 Desember 2018   13:07 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagi intan mimpi itu bagaikan puisi sebab keduanya merupakan penggambaran simbolisasi yang sangat dalam. Mimpi adalah jalan pertemuan terakhir ketika jalan nyata tidak bisa ditempuh.

Intan juga tahu para penulis terkenal Mary Shelley dan Robert Louis misalnya, mereka mengaku bahwa ide-ide paling baik dan kreatif yang mereka miliki datang dari mimpi. Intan ingin menjadi seperti mereka. Ia akan menuliskan mimpi-mimpi tentang penjaga bunga itu ke dalam tulisan. Entah itu dalam bentuk apa. Biarlah seluruh penghuni kamar ini menjadi saksi atas mimpi-mimpi kerinduanku tentangmu. 

"Terima kasih kau sudah hadir dalam mimpiku."

***

Kota Reyog, 25 Desember 2018. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun