"Jika kamu benar-benar ingin keluar dari jeratan masa lalu itu maka kamu harus...."
Tiba-tiba Intan terbangun dari mimpinya.
"Ah, lagi-lagi mimpi menyiksaku. Mengapa mimpi selalu membuat berpikir pelakunya?" keluh Intan.
Matanya kembali terpejam. Laki-laki itu hadir kembali. Â Â
"Bagaimana caranya melupakan masa lalu?" kata Intan tiba-tiba. Laki-laki itu bingung. Sorot matanya nanar. Lelaki yang ia sebut sebagai penjaga bunga itu hanya tersenyum. "Lupakan semua. Hapuslah masa lalu dan buatlah semuanya menjadi baru." Â Jawabnya singkat.Â
"Maukah kau menghapusnya?"
"Aku?" tanyanya sedikit kaget.
"Ya."
Lelaki itu hanya diam. Tidak tahu harus menjawab apa.
Intan memandangnya dengan penuh tanda tanya. Ia menyimpan sejuta rasa penasaran.
"Jawablah dengan satu kata saja. Ia." Bisik hati Intan.Â