Mohon tunggu...
Lusi Anggraini
Lusi Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/UIN Imam Bonjol Padang

hobi badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat Nurcholish Madjid tentang Sekuralisme dan Pluralisme Agama

23 Juni 2024   19:07 Diperbarui: 23 Juni 2024   19:07 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Sekularisme

 

      Cak Nur membedakan antara "sekulerisme" dengan "sekularisasi". Sekularisasi tidak dimaksudkan sebagai penerapan sekulerisme, tetapi sebagai proses pembebasan nilai-nilai duniawi dan melepaskan umat Islam dari kecenderungan mengukhrowikan nilai-nilai agama. Tujuan sekularisasi ini adalah untuk memantapkan tugas manusia sebagai "khalifah Tuhan di muka bumi" dan memberikan kebebasan manusia untuk memilih cara perbaikan hidupnya.

 

2. Pluralisme Agama

 

   Cak Nur memandang pluralisme agama sebagai keniscayaan dari Tuhan yang diberikan kepada umat manusia agar dipahami dan diamalkan. Bentuk pengalamannya adalah saling menghargai antara satu sama lain dan menerima keberadaan orang lain yang berbeda agama[6]

 

   Pemikiran Cak Nur tentang pluralisme agama juga menekankan pentingnya menghargai nilai-nilai spiritual dan sosial dari semua agama, serta mengakui bahwa yang sakral hanya Tuhan. Dengan demikian, semua agama mengajarkan menghargai orang lain dan menjunjung nilai-nilai musyawarah.[7]

 

3. Eksperimen Madinah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun