"Katakan padaku. Aku akan melakukannya untukmu."
"Diriku sendiri."
Sebuah cermin seluas samudra tersingkap seperti perut paus yang terbang di langit. Aku menatap pantulan diriku sendiri di sana. Lenyaplah! Mantra sakti itu adalah obat.
Malaikat berkata bahwa di dunia yang fana ini, manusia hanyalah subjek alam semesta. Dan rahasia yang ia bagikan, aku masih menyangkalnya seperti orang bodoh. Terlintas dalam benakku bahwa aku tidak mungkin kembali. Manusia menginginkan rumah. Aku menginginkan pisau itu. Malaikat membangunkan sebuah rumah di pohon biru di ujung lazuardi. Pohon biru yang indah dan tak lagi membuatku seperti remah.
Note: Pohon biru merujuk pada Blue Tree Project tentang proyek kesehatan mental untuk membantu orang-orang yang yang tengah melewati masa sulit dalam hidupnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI