Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siapa yang Ingin Kau Bunuh Selanjutnya

7 Maret 2024   12:14 Diperbarui: 7 Maret 2024   14:05 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Katakan padaku. Aku akan melakukannya untukmu."

"Diriku sendiri."

Sebuah cermin seluas samudra tersingkap seperti perut paus yang terbang di langit. Aku menatap pantulan diriku sendiri di sana. Lenyaplah! Mantra sakti itu adalah obat.

Malaikat berkata bahwa di dunia yang fana ini, manusia hanyalah subjek alam semesta. Dan rahasia yang ia bagikan, aku masih menyangkalnya seperti orang bodoh. Terlintas dalam benakku bahwa aku tidak mungkin kembali. Manusia menginginkan rumah. Aku menginginkan pisau itu. Malaikat membangunkan sebuah rumah di pohon biru di ujung lazuardi. Pohon biru yang indah dan tak lagi membuatku seperti remah.

Note: Pohon biru merujuk pada Blue Tree Project tentang proyek kesehatan mental untuk membantu orang-orang yang yang tengah melewati masa sulit dalam hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun