Mohon tunggu...
Fatimatul Hasanah
Fatimatul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Merupakan mahasiswa UIN Khas Jember, Prodi manajemen pendidikan Islam

I like watching culinary food content

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep, Model, dan Metode Evaluasi Pembelajaran

18 Juni 2024   16:31 Diperbarui: 19 Juni 2024   10:50 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4) Slameto (2001) menggambarkan evaluasi pembelajaran sebagai proses pengumpulan data menyeluruh tentang kemampuan siswa untuk mengetahui sebab akibat dan hasil proses ini memberikan panduan kepada siswa untuk meningkatkan dan mendorong kemampuan mereka sendiri.

Hasil evaluasi biasanya membantu proses pengambilan keputusan membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan, diperbaiki, atau dihentikan. Dalam bidang manajemen sekolah, evaluasi pembelajaran merupakan tugas utama seorang evaluator. Namun, ini tidak berarti bahwa evaluator tersebut adalah calon guru, pembingbing, atau praktisi tanpa melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan dalam manajemen sekolah dalam evaluasi pembelajaran di sekolah.

Evaluasi pembelajaran dapat mendorong guru untuk lebih fokus pada meningkatka pembelajaran dan meningkatkan fasilitas sekolah.

Mereka juga dapat mendorong siswa untuk menjadi lebih aktif dan efektif dalam pembelajaran mereka. Menurut L1 (2019), evaluasi pembelajaran memiliki dua makna. Pertama dan yang paling penting, evaluasi adalah sistem evaluasi terbaik karena memberikan informasi terbaik. Kedua, evaluasi memiliki banyak manfaat yang dapat dicapai, salah satunya adalah kemampuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Program memerlukan evaluasi untuk mengetahui persyaratan program. Kondisi ini juga terjadi di kelas. Selain perenacanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi adalah bagian dari proses pembelajaran. Penilaian seberapa baik siswa mencapai kompetensi, yang terdiri dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Menurut Pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, pendidik adalah tenaga profesional yang bertnggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan proses pendidikan, melakukan instruksi dan pelatihan, melakukan penelitian, dan berkontribusi kepada masyarakat, khususnya kepada pendidik perguruan tinggi. Oleh karena itu, melakukan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh seorang pendidik maupun calon pendidik adalah evaluasi, baik selama proses pembelajran maupun untuk menilai hasil belajar.

2. Tujuan Dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran

Salah satu tujuan dari evaluasi adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan objektif tentang suatu program untuk digunakan sebagai acuan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisisen kegiatan evaluasi program tersebut. Informasi ini dapat mencakup informasi tentang proses pelaksanaan program, hasil atau efek yang dicapai, efisiensi, dan pemanfaatan hasil evaluasi. Informasi ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, pembuatan kebijakan, dan pelaksanaan program.

Kegiatan yang disengaja dan direncanakan yang disebut evaluasi. Guru melakukan evaluasi secara sadar untuk mengetahui apakah siswa belajar dengan sukses dan untuk memberi tahu siswa tentang apa yang dia lakukan saat mengajar. Dengan kata lain, guru melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah siswa telah memahami materi pelajaran atau tidak. Selain itu, kegiatan pembelajaran yang digunakan memnuhi ekspektasi. Tujuan evaluasi selama proses pembelajaran, menurut Sudirman, dkk., adalah sebagai berikut:

a) Menentukan hasil belajar

b) Memahami siswa

c) Membangun atau meningkatkan program pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun