Mohon tunggu...
Fatih Muhammad Ikhsan Ramadhan
Fatih Muhammad Ikhsan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya kini adalah seorang mahasiswa yang berusaha meraih cita-cita untuk masa depan yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kartu Daur Tani: Inovasi Kebijakan Publik dalam Pengelolaan Limbah Pertanian untuk Mendorong Ekonomi Sirkular menuju Indonesia Emas 2045

24 Desember 2024   21:51 Diperbarui: 24 Desember 2024   21:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua daerah memiliki fasilitas pengelolaan limbah yang memadai. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengalokasikan anggaran. 

3. Koordinasi Antarlembaga

Sinergi antar lembaga pemerintah dan sektor swasta bisa menjadi kendala. Dibutuhkan kerangka kerja yang jelas untuk memastikan koordinasi yang efektif.

 

Kartu Daur Tani merupakan langkah strategis dalam mendukung ekonomi sirkular di sektor pertanian. Dengan dasar hukum yang kuat, program ini berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan melestarikan lingkungan. Implementasi Kartu Daur Tani bukan hanya solusi untuk pengelolaan limbah pertanian, tetapi juga investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang solid dari semua pihak dan Komunita kita bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang berdaya saing dan ramah lingkungan.

 #UangKita untuk Masa Depan Indonesia.

Referensi:

Bappenas (2021). Laporan Ekonomi Sirkular di Indonesia

FAO (Food and Agriculture Organization). Agricultural Waste Management Practices (2020)

Kementerian Keuangan (2023). Kebijakan Fiskal untuk Mendukung Ekonomi Berkelanjutan

Kementerian Pertanian RI (2022). Strategi Peningkatan Kesejahteraan Petani melalui Teknologi dan Inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun