Baru saja Harry ingin masuk, dokter pun keluar dan memberikan ucapan selamat pada Harry karena sudah resmi menjadi Ayah.
“Selamat, Pak Harry. Anda sudah resmi menjadi Ayah.” Dokter itu mengulurkan tangannya pada Harry.
Berhubung karena video call-nya tidak dimatikan, maka orang-orang di kampung bisa melihat aktivitas yang dilakukan Harry sekarang.
“Makasih, Dok. Apa boleh saya masuk ke dalam, untuk melihat bayiku?”
“Oh, boleh, silakan.”
Harry pun masuk dan melihat pemandangan yang sangat indah di mata. Pada tanggal 29 Juni 2016, akhirnya Harry memiliki seorang anak laki-laki yang sangat lucu. Baru pertama kalinya Harry dapat menggendong bayinya. Lalu setelah itu, Harry pun meng-adzani bayi-nya yang sangat lucu tersebut. Harry sangat pandai adzan, sampai-sampai air matanya keluar karena itu.
Orang-orang di kampung juga menyaksikan pemandangan indah itu, melihat Harry adzan di telinga bayinya, orang-orang di kampung juga sampai terharu mendengar suara adzan Harry.
“Selamat sudah menjadi Ayah, Nak. Bawa bayimu ke Surabaya. Biar kucubit pipinya. Lucu sekali bayimu, Nak.” Ayah Harry mengirim pesan LINE lagi pada Harry dan menyuruh Harry untuk membawa bayi-nya sekalian. Niat Harry juga memang begitu, membawa bayi-nya ke Surabaya.
--------------------------
Akhirnya, tanggal 3 Juli 2016, Harry, Fika, dan bayi-nya pun pergi mudik. Semua koper-koper dimasukkan dalam mobil. Rumah terkunci dengan aman. Semuanya sudah aman dan lengkap.
Harry pun masuk dalam mobil, Fika mendampingi Harry sambil menggendong bayi-nya.