“Lho, bukannya ini adalah pesan yang juga disampaikan sama wali kelasku? Perasaan kemarin baru disampaikan padaku.”
“Kan sudah kubilang, kita ini adalah orang sama, namun beda usia dan beda jaman. Mengerti?”
“Iya kak. Kalau begitu, aku ingin pulang ke masaku yang sekarang.”
Aku pun mengambil tas travellerku dan pergi dari rumah yang sangat besar itu. Namun, sebelum pergi, si kakak ganteng memelukku seolah-olah kita kayak kakak adik.
“Sampai jumpa yah dek. Kuharap, kita bisa bertemu lagi di masa sekarang.”
“Apakah bisa, Kak?”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!