Tiba-tiba, diluar sedang ada hujan. Hujan yang sangat lebat. Mungkin inilah waktuku untuk pulang.
“Kak, kurasa aku harus kembali jadi remaja lagi deh. Ke masa sekarang. Aku harus menunggu 15 tahun lagi untuk menjadi seorang Ayah yang baik dan Kepala Keluarga yang bijaksana.”
“Kamu harus sabar yah. Waktu itu tak akan berjalan lama kok. Bagaikan air yang menumpahkan segala isinya. Sama dengan waktu. Kalau kita semangat dalam menjalani aktifitas, kakak yakin kamu bisa mewujudkan keinginan kamu.”
“Iya kak, saya tahu.”
“Aku juga teringat tentang pesan guruku waktu SMA. Kamu mungkin sudah berada di tahun 2031. Namun kakak yakin ini adalah mimpimu. Mungkin ini khayalan kamu. Walaupun ada yang bilang kalau ini nyata, tapi ini adalah masa depan kamu sendiri. Kau harus ingat. Jalanmu masih panjang, dan mungkin kamu masih lama akan meraih masa depanmu. Masa depan hanya bisa dibayar oleh kerja kerasmu. Kerja keras itu bagaikan uang yang dibelanjakan. Kalau kerja kerasmu terkumpul, masa depanmu sudah terbayar.”