Mohon tunggu...
Farhan Mustafid
Farhan Mustafid Mohon Tunggu... Penulis - penulis

"Ke-Aku-an" Ini perkara baju, tapi ketelanjangan "diri" yang begitu Sunyi dalam riuh-riuh realitas.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Absurditas Cinta dan Realitas Politik

31 Oktober 2023   16:33 Diperbarui: 31 Oktober 2023   16:39 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab catur politik adalah sebuah dinamika yang dinamis, kalah dan menang itu wajar yang tidak wajar adalah ketika kalah membenci dan tergiring untuk marah, hal ini adalah salah satu kekeliruan yang dimana dijauhkan dengan sikap rasionalitas.

If you totally surround them, they will fight even more fiercely. With a way out, they will not." -Sun Tzu, The Art of War

terjemahan sederhana : kalau kamu sudah mengepung total musuhmu maka mereka akan bertarung habis-habisan. Kalau ada jalan keluar mereka tidak akan melakukan itu.

Intinya adalah jangan membuat lawanmu terpojok sampai tidak ada jalan keluar lagi.

Kedengarannya aneh, bukankah itu tujuan sebuah pertempuran?

Karena lawan yang sudah terpojok tanpa ada jalan keluar akan bertempur mati-matian. Dia akan berperang habis-habisan karena tidak ada pilihan lain.

Anda kemungkinan akan tetap menang tapi anda akan mengalami kerugian yang tidak sedikit, padahal ada jalan yang lebih mudah.

Berikan jalan keluar pada musuh anda yang sudah terpojok itu. Insting utama manusia adalah survive, musuh akan fokus ke jalan keluar itu untuk menyelamatkan/melarikan diri, tidak fokus pada serangan apalagi perang, pertahanan dia akan lebih lemah dan akhirnya lebih mudah diserang. Sebagian musuh mungkin akan lolos tapi anda akan menang dan kerugian tidak terlalu besar

Sun Tzu melakukan strategi ini dalam sebuah pertempuran. Musuh yang sudah terpojok dan terkurung posisinya justru disediakan satu jalan untuk melarikan diri yang terbuka lebar. Bahkan ada tentara Sun Tzu yang berpura-pura menjadi tentara musuh dan sengaja berteriak-teriak memberi tahu bahwa ada jalan keluar. 

Akibatnya tentara yang sudah terpojok menjadi lebih tertarik untuk melarikan diri dan tidak fokus lagi untuk bertahan atau menyerang. Tentara yang lari ini sebagian besar juga akhirnya tewas dan hanya sebagian kecil yang dapat lolos.

Uniknya ada juga strategi yang justru memanfaatkan kondisi terpojok ini untuk menciptakan tentara dengan semangat bertempur tinggi karena tidak ada pilihan lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun