Konflik ini terjadi dalam skala wilayah satu negara atau nasional.Konflik nasional bermula dari konflik lokal yang meluas,berkembang,dan melibatkan banyak pihak.Salah satu contoh konflik nasional yang membutuhkan integrasi dan reintegrasi sosial adalah Konflik Poso.
c. Konflik dan Kekerasan di Tingkat Internasional
Menurut K.J. Holsti (dalam Arafah Johantika,2014 : 5-6),terdapat enam faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik internasional antara lain.
- Campur tangan negara lain dalam membantu masyarakat yang ingin bebas dari suatu negara.
- Upaya suatu negara mempertahankan hak previlage atas teritorial negara lain.
- Campur tangan negara lain dalam penyelesaian konflik suatu negara.
- Usaha mempersatukan negara yang terpecah belah.
- Perebutan kepemilikan teritorial suatu wilayah.
- Keinginan menghancurkan negara lain.
B. Upaya Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan melalui Penelitian Sosial
1. Peran Penelitian Sosial dalam Penyelesaian Konflik dan Kekerasan
Secara teknis peran penelitian sosial terhadap upaya penyelesaian konflik dan kekerasan sebagai berikut.
1) Hasil penelitian dapat dijadikan acuan dalam menyusun program atau langkah yang mampu menumbuhkan perdamaian berdasarkan berdasarkan karakter masyarakat.Para pengambil keputusan hendaknya mengetahui karakter masyarakat yang berkonflik agar upaya perdamaian dapat diterima dengan baik.
2) Hasil penelitian konflik dapat terjadi referensi kepustakaan baru di bidang keilmuan tentang konflik.Referensi ini dapat dijadikan bahan perbandingan terhadap konflik lain yang memiliki pola serupa.
2. Tahap-tahap Penelitian Sosial Berorientasi pada Pemecahan Konflik dan Kekerasan
a. Menentukan Topik dan Objek Penelitian
Topik merupakan fenomena atau gejala sosial yang akan diteliti.Menurut Muri Yusuf (2017 : 88) , syarat konflik agar dapat diteliti sebagai berikut.
1) Faktual, artinya konflik ayng dipilih harus benar-benar terjadi dalam masyarakat/bukan rekayasa.
2) Aktual, artinya konflik yang dipilih hendaknya masih hangat diperbincangkan publik atau konflik terbaru.
3) Bermanfaat, artinya topik atau konflik yang dipilih memang memerlukan pemecahan dan bermanfaat bagi peneliti,institusi,masyarakat,maupun perkembangan ilmu pengetahuan.