7. Gaya Bahasa
A. Majas Repetisi: gaya Bahasa yang mengulang kata kata dalam satu kalimat.
Kalimat:
Aku pingsan di pelantaran parkir. Aku dipukul lalu pingsan di pelatara parkir. Aku dipukul orang lalu pingsan di pelantara parkir dan ditolong oleh perempuan yang hendak aku tolong. Aku dipukul orang lalu pingsan dipelataran parkir dan ditolong oleh perempuan yang hendak ku tolong dan ia memberiku sekaleng bir.
B. Majas sarkasme: gaya Bahasa yang digunakan untuk menyindir orang lain dengan menggunakan konotasi yang kasar.
Kalimat:
"badan kerempeng begini pengin kawin lagi. Muka gile. Ditiban juga mati"
C. Majas Retorik: gaya Bahasa dalam bentuk kalimat tanya tetapi sebenernya tidak perluu dijawab.
Kalimat:
"Cuma pecundang kelas berat yang tidak membela keluarganya sendiri. Dimana kehormatanmu sebagai manusia, hah?"
D. Majas sinisme: gaya Bahasa dimana sesorang meberikan sindiran secara langsung kepada orang lain.
Kalimat:
"dan duduk dibelakangmu, mendengar semua ocehanmu, membuatku semakin yakin kau pecundang yang banyak bicara."
