PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi, menurut penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwasanya Supervisi klinis adalah bentuk supervisi yang difokuskan pada peningkatan mengajar dengan melalui siklus sistematik, dalam perencanaan, pengamatan serta analisis yang intensif dan cermat tentang penampilan mengajar yang nyata, serta bertujuan mengadakan perubahan dengan cara yang rasional, prinsip supervisi klinis diantaranya Dilakukan sesuai kebutuhan guru.
Hubungan supervisor dan guru didasarkan atas kerabat kerja, Supervisor ditujang sifat keteladanan dan terbuka, Dilakukan secara terus menerus, salah satu ciri supervisi klinis ini adalah bertujuan untuk pengembangan profesional guru. Sedangkan tujuan daripada supervisi klinis adalah adalah untuk membantu memodifikasi pola- pola pengajaran yang tidak atau kurang efektif
DAFTAR PUSTAKA
Zainal Aqib Dan Elham Rohmanto, Membangun profesionalisme guru dan pengawas sekolah, (Bandung: Yrama Widya, 2007)Â
M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 1991)
Syaiful Sagala, Supervisi Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2012)
Jerry H. Makawingbang, Supervisi dan peningkatan Mutu Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000),
Anonim, Tugas Akhir, (http://eprints.ung.ac.id..20128620413140 Â diakses pada 28 Februari pukul 11.00 WIB)