Supervisi klinis juga bisa diartikan sebagai proses membanu guru-guru memperkecil kesenjangan antara tingkah laku mengajar yang nyata dengan tingkah laku mengajar yang ideal. Â Untuk memahami supervisi lebih jelas akan penulis paparkan dalam makalah berikut. Â
Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
- Apa pengertian supervisi klinis?
- Bagaimana karakteristik atau ciri-ciri supervisi kinis?
- Bagaimana prinsip-prinsip supervisi klinis?
- Apa tujuan dari supervisi klinis?
Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah yang sudah dirumuskan diatas, dapat diketahui tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
- Untuk mengetahui pengertian supervisi klinis
- Untuk mengetahui karakteristik atau ciri-ciri supervisi kinis
- Untuk mengetahui prinsip-prinsip supervisi klinis
- Untuk mengetahui tujuan dari supervisi klinis
Baca juga : Supervisi dan Evaluasi Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah dan Pesantren
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN SUPERVISI KLINIS
Pada dasarnya saupervisi klinis dilakukan berdasarkan inisiatif dari guru. Pelaksanaan supervisi bagi guru muncul ketika guru tidak tidak harus disupervisi atas keinginan kepala sekolah  sebagai supervisor, tetapi atas kesadaran guru datang ke supervisor untuk minta bantuan mengatasi masalahnya.[1]
Supervisi klinis adalah bentuk supervisi yang difokuskan pada peningkatan mengajar dengan melalui siklus sistematik, dalam perencanaan, pengamatan serta analisis yang intensif dan cermat tentang penampilan mengajar yang nyata, serta bertujuan mengadakan perubahan dengan cara yang rasional.